Tidur Telanjang....


Jika ditanya, pakaian apa yang paling nyaman dipakai untuk tidur, rata-rata jawaban Anda pastilah: daster atau paduan tank top dan celana pendek(buat yang cewek dan cowok yang rada-rada feminim) dan celana pendek dipadu dengan singlet(buat cowok dan cewek yang gak punya daster or tanktop or cewek yang lagi nginep dirumah cowoknya). kesimpulannya adalah Bahan yang tipis dan minim mengurangi rasa gerah dan membuat Anda bebas bergerak.
Namun, apabila Anda butuh sedikit tantangan, bagaimana jika Anda lepaskan saja busana tidur Anda dan tidur telanjang?(saran yang perlu dicoba tapi dalam pengawasan saya eh orang tua maksudnya). Dalam buku The Best Sex of Your Life karya Jennifer Hunt dan Dan Baritchi, digambarkan betapa tidur telanjang memberikan banyak manfaat. Sentuhan bahan seprai yang lembut pada kulit, atau sentuhan kulit Anda dan pasangan, akan mendorong peningkatan kehidupan seksual Anda. Simak berbagai manfaat lainnya sebagai berikut:

1. Melepaskan oksitosin
Hormon oksitosin dilepaskan ketika terjadi kontak kulit dengan kulit( itu kalau anda tidur dengan pasangan anda, tapi jika anda tidur sendiri kontak kulit dengan kulit cukup dalam hayalan anda, jadi selamat menghayal bagi yang gak punya pasangan tidur). Ketika kulit bersentuhan dari kepala hingga kaki sepanjang malam, Anda akan mendapatkan arus hormon yang bermanfaat. Beberapa manfaat oksitosin, antara lain, meningkatkan rasa sejahtera, menurunkan detak jantung, mengurangi hormon stres, meningkatkan rasa percaya, dan tentunya, dorongan seksual dan yang pasti anda akan kedinginan jika tak memakai selimut.

2. Bikin “mood” untuk bercinta(manfaat ini bisa lebih terasa disaat anda sudah punya pasangan)
Banyak perempuan menolak berhubungan seks karena sedang enggak mood. Penyebabnya bisa karena kelelahan, takut anak sewaktu-waktu terbangun, atau apa pun yang mengganggu pikiran Anda. Padahal, menolak berhubungan hanya membuat perempuan merasa kesepian dan diacuhkan. Karena itu, sebaiknya Anda yang mengubah mood tersebut untuk bercinta. Caranya, meringkuk di bawah selimut dengan bodysuit yang sudah Anda miliki sejak lahir itu. Rasa berdesir pada kulit akan memberikan rangsangan seksual yang Anda butuhkan.

3. Terlihat erotis
Pria mana pun tak akan tahan melihat sang istri meringkuk di sisinya tanpa busana. Hal itu menjadi semacam undangan untuknya guna berhubungan seksual.

4. Menciptakan hasrat
Salah satu alasan utama perempuan tidak ingin berhubungan seks adalah ketimpangan dalam relasinya dengan pasangan. Ketika Anda merasa terpisah dari pasangan, Anda mungkin juga kehilangan hasrat untuknya. Nah, tidur telanjang bisa membantu mengatasi hambatan tersebut(jangan tanya kenapa bisa seperti itu, karena jawabanya saya tidak tau).

5. Menimbulkan ikatan
Ketika saling bersentuhan kulit di tempat tidur, Anda bisa meningkatkan rasa ikatan di antara Anda dan pasangan(pasangan disini bisa dalam bentuk bantal, boneka dll). Ingatlah ketika baru pertama berpacaran atau baru menikah dulu, inginnya selalu bersentuhan, kan?(jawab ya jika sudah pernah menikah, dan jawab sangat ingin bagi yang belom menikah) Semakin Anda menyentuh, Anda semakin merasa dekat dengan pasangan. Ikatan yang meningkat sama artinya dengan semakin sering bercinta.

6. Lebih sehat
Lebih sering berhubungan seks memberikan banyak manfaat kesehatan lebih berpeluang untuk bertahan lama. Anda tidak perlu bercinta setiap hari (kecuali Anda berdua memang menginginkannya dan sama kuatnya), cukup beberapa kali saja dalam seminggu. Menghabiskan waktu setengah hingga satu jam sehari untuk bercinta bisa menjadi olahraga yang menyenangkan bagi Anda. Anda akan merasa lebih puas dengan hidup Anda, lebih bugar, dan lebih sehat dan lebih makenyem!

Penulis tak bertanggung jawab atas segala efek samping akibat coretan diatas. Berhubung penulis tidak berpengalam dalam hal tidur telanjang berpasangan, Hehehe… :-D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serombotan Makanan Khas Klungkung

Guru Boleh Telat, Kenapa Siswa Tidak Boleh Telat?

Nyepi dan Secuil Kotorannya yang Perlu di Bersihkan #EarthHour #SaveBALI #SaveWorld