Cerita Cinta #2 (Hal Bodoh)

Banyak perempuan (bodoh) yang ingin mendengar pengakuan Cinta dari para pria. Padahal, tidak semua pria senang atau mudah mengucapkan kata sakti tersebut (kecuali saya). Bagi saya pribadi (baca pake gaya SBY berpidato)ƪ(‾ε‾“)ʃ., yang penting adalah perbuatan yang saya lakukan untuk wanita saya (yang dulu dan yang akan datang).
Menurut salah satu buku karangan tukang masak saya (Farah Koin), tukang masak yg "itunya" montok itu looh (˘ڡ˘),, Doi ngomong gini : Anda (sebangsa cewek-wanita-perempuan dan spesies lainya)mungkin perlu melupakan kalimat pengakuan cinta tersebut. Meskipun kalimat itu tidak diucapkan Pria yang berekor didepan(sebangsa monyetlah), tidak berarti ia tidak memikirkannya. Kemungkinan besar pria yang jantan (Pria Pintar Matematika dan Romantis) mengungkapkannya dengan cara lain. Misalnya, "Wah, Jaje Uli buatan kamu emang paling Top sayang! (sambil memeluk si cewek dari belakang dan ngelap bekas jaje uli dibibirnya dengan punggung anda" Romantis Beuuuud kan...（＾ｖ＾）

Selain itu, gara-gara saya baca buku karangan si "anunya (.)(.) gede" ini,saya jadi teringat hal-hal bodoh yang saya pernah lakukan untuk mahluk yg sering disebut dengan wanita, saking bodohnya mungkin saya saja yang pernah melakukannya *ngelapairmaniehairmata
Hal bodoh yang sering saya lakukan adalah....(mikir yg dulu-dulu),,,
*ataskepalaadalampu .... Pertama saya sering mengingat hal-hal kecil (hal gak penting) tentang si Dia (bukan nama asli). Untuk membuktikan anu saya besar (cinta maksudnya,) saya kadang-kadang tidak memberikan sesuatu yang besar (mesti dirangsang dulu biar besar). Misalnya, saya ingat Bra apa yang dia kenakan saat pertama kali berkencan dengan saya... saya tahu apa yang paling membuat si Dia kesal (saya tidak mau menidurinya), atau siapa penyanyi favorit si Dia ketika Galau . Hal-hal ini menjadi tanda bahwa saya membuat suatu investasi nyata di dalam dadanya mengenai sesuatu hal-hal kecil yang penting bagi si Dia. Dengan sendirinya, hal itu juga penting bagi saya karena bisa saya ceritakan disini(~‾ ▽‾)~
Hal bodoh selanjutnya yaitu saya sering melakukan tindakan "senonoh" untuk si Dia. Tindakan ini normalnya tidak akan dilakukan oleh seorang pria yang kurang jantan, karena saya jantan jadi saya sering membelikan "Kiranti" (sejenis racun tikus) untuk Dia karena teman-teman perempuan Dia juga membeli minuman itu di saat mereka "eM", membeli beberapa barang di minimarket sesuai daftar belanja dari Si Dia ( softex :sejenis bantal mini; testpek : alat pengukur suhu air seni, Bra : benda yang tidak asing bagi saya karena saya juga sering memakainya segabai masker; CD : sejenis benda berbentuk triangel yg berwarna polcadot biasanya dipakai untuk menempelkan softex;dan lain-lain ), selain itu saya mengusap-usap perut si Dia ketika Si Dia mengeluh kram perut akibat datang bulan (kalau bulannya telat datang gue ngelus kepala sendiri), saat capek habis beraktivitas malam siang dan pagi saya sering memijatnya dengan kaki saya. Kebanyakan pria yang saya amati jarang menunjukkan perilaku senonoh (baca: romantis) seperti ini, apalagi bila sudah pacaran berjalan lama. Namun, inilah bukti bahwa Si Dia selalu ada di dalam pikiran Saya selain Integral lipat 9 (bodoh Banget kan).
Hal Bodoh lainya yang pernah saya lakukan lagi adalah buang air besar (meju) bareng si Dia (romantis bukan?) hahaha satu Closet berdua tau gmn caranya?? Tentunya dia dibawah dan saya diatasnya hahaha
Selain itu saya selalu berusaha menghadiri momen-momen penting si Dia. Dia meminta saya untuk menemaninya makan malam bersama keluarga nya (ngayal kayak di film_film FTV), saya juga mengantar Dia dan teman-temannya jalan-jalan (meskipun kondisi lagi tidak baik), menemaninya Kondangan makan...menemani jenguk neneknya sakit, menemani jenguk kakeknya sakit, menemani jenguk ibu mantannya sakit ( enak aja loe,) menemani Dia mandi, menemani Dia disaat sakit, Menemani Dia saat dia kluar sama mantannya ( naah loe), menemaninya dia saat berdagang (jualan Krupuk dan jaje uli yang enak), padahal pada saat yang sama ada pertandingan gulat antara Oscar dan Trio Macan yang saya tunggu-tunggu, menemaninya mengirim barang dagangannya (krupuk dan krikil), yang paling berkesan saya menemani nya Ulang Tahun (maaf bagi si Dia 3rd yang tak sempat saya rayakan bersamamu). Menemani ibunya (malam_malam saja) hahaha.. Menemani sembahyang (moment paling berkesan : Besakih, Pulaki, Nusa Penida, Batu Karu, Goa Lawah, Sila Yukti, Kampus, taman Sari dan Jagat Nata) , menemani masak, menemani nari.. menemani disaat Si Dia terjatuh dan brusaha membuatnya bangkit lagi ( tragedi teman makan teman dan Pertamina berdarah)banyak lagi sih sebenarnya saya menemani Si Dia di saat moment_momen yang (agak) penting itu.. tapi cukup itu saja yang perlu saya tulis ( Galau mode :ON)
Kesediaan saya menemani Dia menunjukkan bahwa Dia lebih penting daripada segalanya. Dan, pria jantan seperti saya tidak akan melakukan hal-hal seperti ini untuk sembarang orang. Hanya orang yang benar-benar saya pedulikan, yaitu Dia, Dia yang sudah tak bersama saya lagi (Galau tingkat sendal jepit)

Memang bodoh namanya kalau saya juga rela mengorbankan perasaan atau kepentingan saya demi Dia. Ingat ketika saya dengan sabar menunggui Dia yang sedang asyik shopping (beli barang-barang bekas) , padahal saya bosan setengah mati dan hampir mati waktu itu namun beruntung gak jadi mati karena dikasi nafas buatan hahaha , rela merubah tatanan rambut, rela tidak ngebut dijalan, rela belajar nari, rela ikut jualan pulsa.. rela rela rela itu semua demi kamu (Dia). Rela membakar photo mantannya karena saya tidak suka haha rela menidurinya meskipun saya lagi tidak mengantuk (baca:kasur) . Apapun yang saya lakukan, dari mengurangi jadwal main Tenis saya (TENIS bukan Penis) , hingga membatasi frekuensi untuk jajan sembarangan (beli susu Indomilk Coklat), merupakan tanda bahwa saya peduli. Jadi, jangan protes bila saya pun meminta Dia tidak sering-sering “nakal” dan selalu “JUJUR” kalau mau membeli dan menyimpan pernak-pernik "enggak penting" yang lalu berserakan di kamar nya. Tidak adil kan, bila hanya saya yang harus mengubah kebiasaan saya?
Saya sebagai Pria yang bertanggung jawab berusaha selalu menepati janji saya( meskipun ada beberapa janji yang tidak bisa saya tepati karena orang yang saya ajak janjian sudah tidak mau menerima kalau janji yang saya buat mau saya tepati). Kebanyakan Pria paling menyebalkan bagi spesies perempuan adalah pria yang selalu datang terlambat saat janjian, membatalkan janji pada saat-saat terakhir, lupa menelepon, kehilangan nomor telepon, dan lain sebagainya ( untung saya tidak pernah seperti itu, jadi bagi wanita cari pria seperti saya hahaha). Bila memang peduli, pria akan menepati apa yang dikatakannya (saya banget) . Setidaknya, bila saya tidak sanggup menepati janji karena masih ada urusan di KANTOR misalnya,saya akan berusaha menebusnya lain waktu. Bila berjanji menjemput kamu (wanita) ,saya tidak keberatan sampai di tempat tujuan lebih cepat daripada kamu wahai mahluk Tuhan Paling sexy , karena saya tidak ingin Si Dia tergelantak gelentek di pinggir jalan untuk menunggui saya. Namun terkadang Si Dia gak mau dijemput karena alasan malu ( malu punya pacar kayak saya???)
Hal Paling Bodoh yang saya lakukan adalah duduk 2 jam untuk menulis cerita bodoh ini...
Semoga semakin banyak pria jantan dan bertanggung jawab serta bermasa depan cerah melakukan banyak Hal bodoh untuk Perempuannya...
Keep your love with your faithful